Selasa, November 25, 2008

Ibu Rumah Tangga

"Ci, gue mau jadi Ibu Rumah Tangga aja, ah..” demikian awal pembicaraan cukup serius saya dengan seorang sahabat, Erry, kemarin.

“Eehh.. jangan salah, jengg… jadi IRT gak seperti yang lo kira. Apalagi lo lebih lama ‘pegang duit’ daripada gue. Jaman gue kuliah, lo udah gawe. Ya kan? Bisa stress and kejang-kejang lo nanti…” kata saya mengingatkan.

“Lho? Bukannya enak ya jadi Ibu Rumah Tangga itu?”

“Yaa.. Enak nggak enak lah.. Bingung juga kalo diam doang di rumah. Apalagi kalau mau bela-beli keperluan pribadi rasanya ada yang ganjel. Biarpun suami gak pernah tanya-tanya sisa uang bulanan, tapi tetep aja rasanya gimanaaa.. gitu. Beda lah kalau kita belanja dari hasil keringat sendiri. Ini aja gue pergi ke Gramedia sambil gak enak hati, gue ke sini, sementara suami pergi kerja. Padahal gw pergi untuk keperluan bisnis gue. Ya gitu laaah.. Btw, lo kenapa tiba-tiba mau jadi Ibu Rumah Tangga?"

"Ooo.. gitu ya? Iya nih, gue udah cape gawe... "

"Ya ampyun... yaa namanya juga gawe, say. Masih untung bisa gawe, hari gini orang banyak yang kena PHK, kan?"

"Iya sihh… Iya ya, gue kok jadi kayak kurang bersyukur ya? Tapi gue emang udah capek gawe, Ci."

Saya terdiam. Sahabat saya ini memang tidak seberuntung saya, yang bisa menikmati bangku kuliah dengan biaya dari orang tua. Sementara dia, lulus SMA harus bekerja sebagai sekretaris sambil kuliah D1 di akademi bereputasi biasa. Saat kemudian dia bisa kuliah D3 di Tar-Q, itupun dengan biaya sendiri. Wajar jika sekarang dia merasa jenuh…

“Emang lo mau balik gawe lagi jeng?" tanyanya lagi.
"Kayaknya sih mau bisnis aja. Lagipula kondisi begini, susah juga ya. Sementara banyak perusahaan bangkrut dan orang-orang mulai banyak di PHK, kan?" jawab saya.

"Iya sih... Tapi lo juga gak bosen juga ya diem di rumah, kan udah ada baby..? Eh iya, lo udah anniversary ya jeng?"

"Udah, July kemarin."
"Wah, gak terasa ya, udah anniversary. Sekarang udah ada baby pula."

Saya kembali terdiam. Sahabat saya ini bulan Januari 2009 ultah ke-33. Belum ada calon teman hidup. Naluri keibuannya menggelegak. Sementara itu tubuh dan jiwanyanya juga sudah ingin istirahat dari mencari nafkah.
Life..oh life…

Tidak ada komentar: