Hari pertama.
Perasaan optimis tiba-tiba saja berganti dengan rasa cemas dan deg-degan, khawatir barang tidak terjual. Rasa cemas, takut, dan malu muncul tanpa diundang. Meski demikian, buku tamu untuk order tetap saya siapkan. Sayangnya, kartu nama tidak sempat saya buat.
Sesampainya dilokasi bazaar, lokasi masih sepi. Peserta bazaar belum banyak. Jam 10-an, display beres. Kay pun kenyang ketika dikirim ke rumah orang tua.
Jam makan siang bazaar mulai ramai. Saya makin cemas ketika baru 2pcs kerudung terjual saat bazaar mulai sepi, sekitar jam 2kurang. Sekitar jam 3an, datang teman yang bekerja di HSBC Syariah, lantai dasar WTC. Hari pertama, terjual 4pcs. Kebanyakan pengunjung menunggu gajian, yang jatuh pada hari Jum’at, 2 hari lagi yang juga hari terakhir bazaar.
Hari kedua.
Pagi-pagi jam 10an, sudah ada pembeli yang membeli 2pcs kerudung dan 1pc aksesoris. Pertanda baik, pikir saya. Benar saja. Hari itu stand saya sangat ramai. Para staff customer service HSBC Syariah beramai-ramai mendatangi stand dan memborong 5pcs kerudung putih untuk seragam kerja mereka. Tidak lama kemudian mereka kembali lagi untuk memesan kerudung warna abu-abu untuk seragam kerja dihari yang lain.
Ada kejadian yang kurang mengenakkan, yaitu ketika seorang gadis ingin membeli kerudung merah, yang ternyata sudah diminati oleh sekelompok tiga ibu-ibu yang saat itu sedang memilih-milih juga. Dengan kecewa si gadis mengalah dan pergi.
‘Bu, anak yang tadi seperti mau nangis,' kata bediende yang ikut melayani pembeli.
Menyesal saya tidak segera membujuknya untuk meninggalkan nomor telepon agar saya buatkan kerudung warna merah yang baru. Kelompok ibu-ibu itupun akhirnya membeli 3pcs kerudung.
Setelah jam makan siang, bazaar kembali sepi. Sambil mengisi waktu, iseng saya kirim info bazaar via sms ke beberapa teman berkerudung. Tidak dinyana, seorang rekan kerja lama langsung menelepon dan langsung memesan 4pcs plus 1 aksesoris. Wah!
Perasaan optimis tiba-tiba saja berganti dengan rasa cemas dan deg-degan, khawatir barang tidak terjual. Rasa cemas, takut, dan malu muncul tanpa diundang. Meski demikian, buku tamu untuk order tetap saya siapkan. Sayangnya, kartu nama tidak sempat saya buat.
Sesampainya dilokasi bazaar, lokasi masih sepi. Peserta bazaar belum banyak. Jam 10-an, display beres. Kay pun kenyang ketika dikirim ke rumah orang tua.
Jam makan siang bazaar mulai ramai. Saya makin cemas ketika baru 2pcs kerudung terjual saat bazaar mulai sepi, sekitar jam 2kurang. Sekitar jam 3an, datang teman yang bekerja di HSBC Syariah, lantai dasar WTC. Hari pertama, terjual 4pcs. Kebanyakan pengunjung menunggu gajian, yang jatuh pada hari Jum’at, 2 hari lagi yang juga hari terakhir bazaar.
Hari kedua.
Pagi-pagi jam 10an, sudah ada pembeli yang membeli 2pcs kerudung dan 1pc aksesoris. Pertanda baik, pikir saya. Benar saja. Hari itu stand saya sangat ramai. Para staff customer service HSBC Syariah beramai-ramai mendatangi stand dan memborong 5pcs kerudung putih untuk seragam kerja mereka. Tidak lama kemudian mereka kembali lagi untuk memesan kerudung warna abu-abu untuk seragam kerja dihari yang lain.
Ada kejadian yang kurang mengenakkan, yaitu ketika seorang gadis ingin membeli kerudung merah, yang ternyata sudah diminati oleh sekelompok tiga ibu-ibu yang saat itu sedang memilih-milih juga. Dengan kecewa si gadis mengalah dan pergi.
‘Bu, anak yang tadi seperti mau nangis,' kata bediende yang ikut melayani pembeli.
Menyesal saya tidak segera membujuknya untuk meninggalkan nomor telepon agar saya buatkan kerudung warna merah yang baru. Kelompok ibu-ibu itupun akhirnya membeli 3pcs kerudung.
Setelah jam makan siang, bazaar kembali sepi. Sambil mengisi waktu, iseng saya kirim info bazaar via sms ke beberapa teman berkerudung. Tidak dinyana, seorang rekan kerja lama langsung menelepon dan langsung memesan 4pcs plus 1 aksesoris. Wah!
Melihat stand saya cukup ramai, ibu penyewa stand sebelah saya menghampiri dan mengajak saya bekerja sama dengan anaknya memproduksi kerudung. Kebetulan anaknya pernah berbisnis serupa dan para penyulamnya masih ada. Dia akan menyuruh anaknya untuk datang esok bertemu dengan saya dilokasi bazaar.
Hari kedua terjual 9pcs kerudung plus 9pcs pesanan. Alhamdulillah… saya pulang dengan rasa optimis yang tinggi.
Hari ketiga.
Meski tidak sebanyak hari kedua, tapi hari ketiga terbilang lumayan. Total bazaar selama 3hari, kerudung terjual 19pcs, dengan 12pcs pesanan. Saya benar-benar bersyukur. Apalagi saat mendengar para pembeli atau yang sekedar melihat-lihat, mengatakan kerudung yang saya jual cantik-cantik.
Saya pada akhirnya menyesal tidak membuat kartu nama, karena ternyata banyak yang memintanya. Bahkan beberapa ada yang menanyakan lokasi toko dan mendoakan saya segera punya toko, hahaha.... Rasanya ge-er sekali ketika para pembeli meminta alamat web on-line shop saya. Rasa senang membuat saya sampai gemetar saat menuliskannya dikertas.
Oya, karena ASIP hanya tersedia 60cc, maka hari itu Kay tidak bisa dititipkan dirumah orang tua saya. Jadilah seharian Kay ikut bazaar. Untungnya dia tidak rewel dan pulangnya tidak sakit.
Hari ketiga.
Meski tidak sebanyak hari kedua, tapi hari ketiga terbilang lumayan. Total bazaar selama 3hari, kerudung terjual 19pcs, dengan 12pcs pesanan. Saya benar-benar bersyukur. Apalagi saat mendengar para pembeli atau yang sekedar melihat-lihat, mengatakan kerudung yang saya jual cantik-cantik.
Saya pada akhirnya menyesal tidak membuat kartu nama, karena ternyata banyak yang memintanya. Bahkan beberapa ada yang menanyakan lokasi toko dan mendoakan saya segera punya toko, hahaha.... Rasanya ge-er sekali ketika para pembeli meminta alamat web on-line shop saya. Rasa senang membuat saya sampai gemetar saat menuliskannya dikertas.
Oya, karena ASIP hanya tersedia 60cc, maka hari itu Kay tidak bisa dititipkan dirumah orang tua saya. Jadilah seharian Kay ikut bazaar. Untungnya dia tidak rewel dan pulangnya tidak sakit.
Pasca bazaar, saya fokus menyelesaikan pesanan. Apalagi pembuatannya memang tidak bisa cepat, karena seluruh hiasan disulam dengan tangan. Benar-benar handmade.
Sambil menunggu pesanan selesai, saya mencoba memilih-milih bazaar selanjutnya yang akan saya ikuti (selama bazaar 3hari, brosur bazaar Nov-Des banyak saya terima dari marketing EO bazaar). Mudah-mudahan bazaar WTC merupakan awal yang baik. Amien.
Sambil menunggu pesanan selesai, saya mencoba memilih-milih bazaar selanjutnya yang akan saya ikuti (selama bazaar 3hari, brosur bazaar Nov-Des banyak saya terima dari marketing EO bazaar). Mudah-mudahan bazaar WTC merupakan awal yang baik. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar