Minggu, Oktober 26, 2008

Mencoba bisnis dengan bazaar

Menjelang Kay usia 6bulan, dimana ASI Exclusif akan berakhir, saya mulai memikirkan kegiatan. Antara kembali bekerja atau mencoba usaha.

Pilihan mencoba usaha muncul saat saya melihat kerudung cantik. “Gimana kalau saya mencoba bisnis butik kerudung cantik ini?” pikir saya tiba-tiba. Entah kenapa, ada rasa optimis kerudung ini akan laris terjual. Tapi, jual kemana? Rekan-rekan saya yang berkerudung memang banyak. Tapi tentu saja butuh waktu lama untuk penjualan one by one. Buka toko? Hmm… rasanya terlalu dini, sementara saya belum tahu bagaimana respon atas kerudung ini.

Tiba-tiba terpikir bazaar. Sepertinya bazaar yang paling efektif. Tapi, dimana ada bazaar ya? Coba cari info dengan search ke Yahoo, gak ketemu yang dicari. Yang ada malah pameran skala besar seperti di JHCC.

Hingga akhirnya tampil milis bazaar hunter. Langsung saya subscribe. Info bazaar tidak langsung muncul. Namun ada satu anggota milis yang sedang mencari share untuk stand bazaar WTC, 22-24 Oktober 08. Nah! Ini yang saya cari.

Segera saya hubungi via handphone. Data EO penyelenggara bazaar WTC saya peroleh dan segera saya hubungi. Setelah itu semua berjalan mulus bak jalan tol. Seakan usaha saya dibalas olehNya dengan terbukanya berbagai kemudahan dihadapan saya.

Kemudahan pertama yang saya dapat yaitu tanpa saya minta, si marketing EO memberikan discount 50% untuk sewa stand. Menurut si marketing, si penyewa stand tersebut tiba-tiba batal ikut. Ternyata, dari layout yang saya terima, lokasi stand saya berada ditengah-tengah ruangan. Sangat strategis!

Kemudahan kedua adalah saat saya butuh mannequin kepala untuk display kerudung. Tiba-tiba saja saya mendapat pinjaman barang tersebut dari seseorang yang lokasinya dekat dari lokasi bazaar. Lumayan, tidak perlu keluar waktu, tenaga dan uang.

Kemudahan selanjutnya, ketika saya butuh share untuk sewa stand. H-1, saya buka penawaran dimilis bazaar. Tidak sampai 2jam, saya sudah mendapatkan teman untuk share. Biaya sewa jadi lebih irit lagi, menjadi setengahnya.

Kendala satu-satunya adalah ASIP. Di freezer Cuma ada stok ASIP 220cc. But the show must go on. Saya bismillah saja untuk yang satu ini. Setidaknya, untuk persiapan bazaar, saya bersyukur sekali sudah mendapat banyak kemudahan. Pertanda baik nih, pikir saya. Amien!

Tidak ada komentar: